Wednesday, 14 September 2011

friendship


Ya tuhan aku merindukan teman2ku, demi apapun aq b sumpah merindukan kalian…
Haruskan aq bersembunyi dibalik tugas2 ini untuk menutupi betapa aku merindukan kalian semua. Aq mencoba untuk menahan air mata ini untuk tidak jatuh, sekuat yang aku mampu aku menahanya. Hatiku, dadaku, seluruh tubukku bener2 bergetar setiap aku ingat kalian. Kesadaranku semakin hilang untuk terus berfikir normal jika kini semuanya telah berubah, semua tidak lagi sama. Waktu bagaikan air laut yang menghapus semua yang pernah terjadi. Semuanya lenyap!!!!! Ada rasa dan cerita yang ingin aku curahkan tapi aq tau ketika kita bersama aku bahkan tidak bisa menggatakan apapun. Aku seprti kehabisan kata2 dan tidak mampu bericara.
Teman..
Sungguh menyiksa semua ini
Kesalahanku padamu menjadi rindu yang tak terbendung
Bagaimana caranya aku ungkapkan
Dirimu dekat tapi serasa jauh bagiku
Teman…
Di setiap malamku
Kau selalu hadir menghiasi langit mimpiku
Terasa betapa berartinya dirimu
Saat-saat bersamamu                                                                                                              
Masih jelas terpancar  dimataku
Teman…
Adakah ingatanmu tentang diriku
Seperti aku mengingat dirimu
Atau mungkinkah hanya aku yang terkukumg disini
Dalam dilema rindu padamu.
Sungguh aq takut sesuatu terjadi nanti, ketakutanku ketika kalian membenciku, meninggalkanku bahkan melupakanku. Aku yang tak mampu memberi apapun yang pantas sebagai seorang teman. aq berharap satu kali dalam kehidupankau aq bisa menemukan sahabat sejati yang benar2 bisa menerima aq seperti diriku adanya. Karna aq tau, selama ini semua yang aq dapatkan memiliki maksud yang sulit untuk dijelaskan.
Bersamaku bermain hingga aku tak lagi sendiri
Tapi tak bisa aku memungkiri secercah kecewaan dihati
Tak lagi kau mengenali siapa diriku ini
Masa-masa yang telah terlewati menghilang bagai kabut di pagi hari
Terhapuskan dengan datangnya mentari
Tak adakah sedikit kenangna tentangku di hidupmu yang kini telah terisi dengan orang lain 
Aku tau siapa diri ini yang tak penting hingga tak perlu kau ingat
Haruskan aku bersuara tentang masa lalu kita yang tak lagi kau ingat
Aku katakana ini aku yang selalu memikirkanmu memimpikanmu disetiap malamku
Menunggu kau melihatku dengan senyummu yang indah
Setiap aku megenangmu aku berdoa padaNya
Pertemukan kembali aku dengannya hingga hati tak sesakit ini
Tangisan taklagi menjadi teman dikala sepi
Ketika mentari masih terlelap
Saat rembulan masih bersinar
Aku bahagia untuk mu…
Banyak kata yang ingin ku ucap
Banyak rasa yang ingin ku rasa
Aku bahagia untuk mu…
Ketika aku tidak ada

No comments:

Post a Comment