Sekarang banyak banget kita temukan BB dan GB yang
memenuhi panggung musik Indonesia. Mereka berbondong-bondong menunjukan talenta
untuk diakui oleh publik. berkiblat ke Korea menjadi trent d kalangan
musik-musik baru d Indonesia. Tidak perlu disebutkan berapa banyaknya BB
dan GB itu.
Buwat yang masih belum mengenal K-pop ada beberapa yang
harus kalian ketahui:
Dan ini tidak terjadi pada DBSK saja, tapi juga grup D-NA
yang merupakan singkatan Daebak Namja. Grup yang akan tampil bersama Super
Junior di Jakarta 4 Juni di Istora Senayan nanti pun memiliki dua nama lagi.
Nama internasional mereka adalah The Boss (yang akan digunakaan saat di Jakarta
). Sementara di Jepang, mereka dikenal dengan Daikoku Danji.
“Satu-satunya grup
K-pop yang tidak punya ketua mungkin hanyalah 2PM. Setelah keluarnya Park Jae
Bom, pihak manajemen mereka tidak mencari pengganti ketua.”
Ada juga Girl’s Generation yang biasa dipanggil Soshi,
dengan nama SNSD (So Nyeo Si Dae) atau Shōjo Jidai. Cho Shin Sung dengan nama
alias Supernova atau Choshinsei (CSS). Bahkan penyanyi yang sekarang sukses
sebagai aktor internasional seperti Rain juga punya banyak nama.
Di Korea, Rain dikenal sebagai Bi. Sebagai penyanyi
internasional: Rain. Sedangkan sebagai aktor – ketika bermain di “Ninja
Assasins” dan “Speed Racer”, ia memakai nama aslinya: Jung Ji Hoon.
Boyband terbaru yang punya banyak nama adalah BEAST.
Ketika awal debut, grup ini bernama B2ST, singkatan dari Boys To Search For
Top. Tapi setelah meluncurkan debut singlenya, namanya pun menjadi BEAST.
“Jadi, jangan kaget dulu kalau melihat muka-muka familiar
tetapi punya berbagai nama. Yang seperti ini hanya bisa ditemukan di dunia
K-pop”
Entah kenapa grup atau penyanyi senang sekali menyingkat-nyingkat nama grup mereka. Ini bukan sekadar singkatan biasa seperti My Chemical Romance yang disingkat MCR — yang hanya nama panggilan, bukan nama resmi yang tampil di sampul album.
Nama-nama grup yang disingkat yang paling unik biasanya
datang dari grup-grup asuhan YG Entertainment. Jadi, awas jangan sampai salah
sebut. Simak 1tyme, yang dibaca dengan One Time; 5tion (baca: fiction); f.cuz
(baca: focus) dan 2NE1 (baca: To Anyone).
Grup asuhan di bawah naungan JYP (Jin Young Park) juga
punya singkatan yang diambil dari konsep hari. Ia mengasuh 15 remaja dan
kemudian dibagi ke dalam dua grup “siang” dan “malam: 2AM & 2PM.
Bahkan yang lebih ekstrem, anggota pun mendadak punya
nama beda dan formatnya — tentunya singkatan. Contoh, lagi-lagi YG
Entertainment rajanya. Beberapa anggota Big Bang mempunyai nama panggung dari
singkatan yang unik: T.O.P, dan SOL (Nama panggung Taeyang di Jepang).
Sudah tradisi dalam K-pop, setiap grup pasti punya satu warna
sebagai ciri khas. Dalam konser atau jumpa penggemar, baik para anggota band
maupun penggemarnya akan menggunakan baju/aksesoris dengan warna tersebut.
Peralatan perang pertama mereka biasanya balon atau light stick.
"YG entertaiment memang berbeda dari yang lainya, dan ini membuat para anak asuhnya menjadi terkenalsampai ke Eropa [ingatkan Bing Bang masuk sbg nominasi salah satu musik bergengsi d Eropa]"
Di Korea, warna ini jugalah yang kadang bisa membantu
kita bergabung ke acara televisi seperti KBS Music Bank, SBS Inkigayo, MBC
Music Core dan M-Net Countdown. Lumayan kan, ketimbang mengeluarkan uang untuk
menonton konser?
Grup K-pop punya tradisi, ketua dan anggota termuda menjadi anggota yang paling dielu-elukan. Ketika memperkenalkan diri, mereka akan menyebutkan posisi itu.
Grup K-pop punya tradisi, ketua dan anggota termuda menjadi anggota yang paling dielu-elukan. Ketika memperkenalkan diri, mereka akan menyebutkan posisi itu.
Panggilan ketua adalah leader-shi, sementara
anggota termuda maknae atau the baby member. Di
Korea, sebuah stasiun televisi bahkan sampai membuat program khusus untuk para maknae
yang berjudul “Maknae’s Rebellions”.
"Satu-satunya grup K-pop yang tidak punya ketua mungkin
hanyalah 2PM. Setelah keluarnya Park Jae Bom, pihak manajemen mereka tidak
mencari pengganti ketua"
Yang paling unik dari penggemar K-pop ini adalah pengidolaan mereka dalam format pasangan yang sering “diterjemahkan” layaknya pasangan yang berpacaran. Contoh yang paling populer adalah pasangan Yunjae alias U-Know Yunho dan Hero Jaejoong ketika DBSK masih berlima. Di setiap aktivitas jika mereka terlihat begitu akrab berdua, penggemar Yunjae langsung bersorak-sorai.
Mulai dari gambar, ilustrasi sampai fanfic (cerpen
karangan penggemar yang menggunakan karakter pasangan favorit mereka) pun
segera beredar di dunia maya. Begitu juga di grup lain.
Dalam SS501, misalnya. Ada pasangan Tom & Jerry (Park
Jung Min dan Kim Hyun Jun). Di U-Kiss: Pasangan Elvin (Eli dan Kevin). Di FT
Island: Hong Jae (Lee Hong Ki dan Lee Jae Jin) dan Jongki (Choi Jung Hun dan
Lee Hong Ki).
Kemudian, di grup MBLAQ juga ada Joonmi (Lee Joon dan
MIR). Terakhir, di Super Junior: Eunhae (Eun Hyuk dan Dong Hae).
"terkadang pasangan ini ada yang diterima oleh fans tapi ada juga malah menolak,tapi untuk seru-seruan cukup menarik dan bisa menambah pamor group itu sendiri".
Cara identifikasi terakhir adalah melihat siapa yang mengasuh sebuah grup. Tiap manajemen punya gaya debut berbeda-beda.
Cara identifikasi terakhir adalah melihat siapa yang mengasuh sebuah grup. Tiap manajemen punya gaya debut berbeda-beda.
Grup-grup didikan SM Entertainment biasanya dikenal
sebagai penyanyi sekaligus penghibur acara televisi andal. Seperti Eun Hyuk
dari Super Junior, misalnya, yang sering diundang ke acara televisi. Ia juga
menjadi anggota Dream Team — sebuah acara televisi seputar olahraga.
Grup Shin Dong juga hingga sekarang masih jadi penyiar
radio sebuah bincang-bincang bersama anggota Kara, Park Gyu Ri. Begitu juga
grup lain dari SM Entertainment seperti F(X) dan Shinee, wajah anggota mereka
seperti Victoria atau Minho rajin hilir-mudik di televisi.
Sementara itu, didikan YG Entertainment justru
sebaliknya. Mereka sangat mengutamakan citra grup sebagai penyanyi handal.
Akibatnya, grup didikan mereka jarang tampil di televisi selain acara musik.
Kalau pun tampil, biasanya di acara khusus yang mengulas
aktivitas mereka sendiri. Big Bang atau 2NE1 misalnya. Di stasiun Mnet dan MTV
Korea, mereka punya punya acara sendiri yang disebut Big Bang TV atau 2NE1 TV.
Karena jarang tampil, mereka pun cenderung pendiam dan
tidak menarik ketika hadir di acara bincang-bincang di televisi.
"meski jarang tampil kemampuan mereka dalam style fashion sangat diakui"
Didikan JYP Entertainment juga berbeda. Anggotanya
biasanya dituntut bisa berakting. Ini bisa jadi dimulai dari kesuksesan Rain
dalam Full House, meski beberapa memang punya pengalaman berakting semasa kecil.
Kini, dalam grup didikan JYP, pasti ada salah satu
anggotanya bermain film atau drama. Sohee dari Wonder Girls pernah tampil dalam
film “Some Like It Hot/Hellcats”. Seulong tampil bersama Lee Min Ho dalam
“Personal Taste”. Atau Jo Kwon yang kini masih berakting dalam serial All My
Love.
Sepak terjang terbesar JYP untuk “mendistribusikan” para
anak didiknya di jalur drama juga terlihat ketika agensi ini menggaet manajemen
artis Bae Yong Joon untuk menggarap sebuah drama musikal populer.
Terlepas dari itu, JYP juga dikenal sebagai artis
manajemen yang paling demokratis. Ketika Jay Park memutuskan keluar, JYP pun
menghargai keputusannya. Karena jiwa demokratis ini pula, JYP jarang terdengar
ada pertikaian dengan artis atau pihak lain seperti dengan stasiun televisi
misalnya.
Ini berbeda dengan YG Entertainment yang sempat berbeda
pendapat dengan stasiun KBS. Atau SM Entertainment yang sempat ngambek ke Mnet
sc :berbagai sumber K-pop
No comments:
Post a Comment